Quranic Interpretation Of Halal Food and Its Implementation In The Economic Development Of Sharia

Penulis

  • Nasrudin Nasrudin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Ateng Ruhendi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nina Nursari UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Jujun Jamaludin Universitas Ma'soem

DOI:

https://doi.org/10.59908/islamica.v7i1.72

Kata Kunci:

ekonomi syariah, makanan halal, tafsir al-Quran

Abstrak

Abstract: This study aims to analyze the role of halal food described in the Quran for the fulfillment of basic human needs which ultimately intersect with economic activities, one of which is in the development of the sharia economy. This research uses a descriptive qualitative approach, with a review of documents. The results of this paper are more focused on the interpretation of Q.S. al-Baqarah Verse 168 and al-Maidah Verse 88 in the tafsir al-Maraghy and al-Misbah. So that in the explanation describes the extent to which the implementation of this verse can move humans in conducting the economy based on the teachings practiced by the Prophet SAW, especially those related to the development of the sharia economy.
Keywords: sharia economics, halal food, qur'anic interpretation


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran makanan halal yang dijabarkan dalam al-Quran untuk pemenuhan kebutuhan pokok manusia yang pada akhirnya bersinggungan dengan kegiatan ekonomi, salah satunya dalam pengembangan ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan penelaahan dokumen. Hasil penelitian dari tulisan ini lebih difokuskan pada penafsiran Q.S. al-Baqarah Ayat 168 dan al-Maidah Ayat 88 dalam tafsir al-Maraghy dan al-Misbah. Sehingga dalam penjelasannya menjabarkan sejauh mana implementasi ayat ini dapat menggerakkan manusia dalam melakukan perekonomian dengan berlandaskan ajaran yang dipraktikkan oleh Rasulullah SAW terutama yang berhubungan dengan pengembangan ekonomi syariah.

Referensi

Abd al-Rahmân ibn Nashir ibn al-Sa’di. (2000). Taysîr al-Karîm al-Rahmân fi Tafsîr Kalm al-Mannân, di-tahqîq. Mu’assasah al-Risâlah.

Abdurrohman Kasdi. (2013). Tafsir Ayat-Ayat Konsumsi dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Ekonomi Islam. Equilibrium, 1(1), 18–32. https://doi.org/10.21043/equilibrium.v1i1.190

Abu Muhammad al-Husayn ibn Mas‘ûd al-Baghawî. (1997). Ma’alim Tanzîl. Majma’ Malik Fahd.

Agus, P. A. (2017). Kedudukan Sertifikasi Halal Dalam Sistem Hukum Nasional Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen Dalam Hukum Islam. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 1(1), 150–165. https://doi.org/10.29313/amwaluna.v1i1.2172

Ahmad Musthafa al-Maraghi. (1987). Tafsir al-Maraghy. Rodakarya.

Al-Qaradhawi, Y. (1997). Al-Halalu wa Al-Haramu fii Al-Islam (22nd ed.). Wahbah Publishing.

Al-Qurthuby. (2014). Tafsir Al-Jāmi’ Li Ahkām Al-Qur’ān. Darul Kutub al-Ilmiyah.

al-Sayyid Sabiq. (2008). Fiqh al-Sunnah, Jilid III. Dar al Kitab al Islamy.

Alfiyaturrohmaniyah Trisnawati. (2017). Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Persepsi Tenaga Kesahatan Terhadap Kehalalan Obat Di Rumah Sakit Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 1(1), 1–12.

Ali, M. (2016). The Concept of Halal Food in Sharia Perspective and Product Responsibility of Halal Industr. Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah, 16(2), 291–306. https://doi.org/10.15408/ajis.v16i2.4459

Eko Suprayitno. (2005). Ekonomi Islam (Pendekatan Ekonomi Makro Islam dan Konvensional. Graha Ilmu.

Imam al-Syawkânî. (2007). Fath al-Qâdir, Cet. IV. Dâr al-Ma’rifah.

Kemenag. (2016). Tafsir Ringkas. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Mulizar. (2016). Pengaruh Makanan dalam Kehidupan Manusia (Studi Terhadap Tafsir al-Azhar). At-Tibyan, 1(1), 118–142. https://doi.org/10.32505/at-tibyan.v1i1.35

Nasrudin dan Ani Fatimah Zahra Saifi. (2022). Muhammad Baqir Al-Shadr’s Thoughts In Building A Fair Economic System. Jurnal Ekonomi Syariah, 8(1), 14. https://doi.org/10.30736/jes.v8i1.429

Nasrudin, N. (2021). Kontribusi Ekonomi Syariah Dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia Di Masa Pandemi Covid-19. Asy-Syari’ah, 23(2), 320. https://doi.org/10.15575/as.v23i2.15552

Ngalim Purwanto. (2000). Psikologi Pendidikan. Remaja Rosdakarya.

Rikza Chamami. (2002). Studi Islam Kontemporer. Pustaka Rizki Putra.

Shihab, M. Q. (2000). Tafsir Al-Misbah (Jilid 1). Lentera Hati.

Sungkawaningrum, F. (2019). Eksplorasi peran perbankan syariah dalam memajukan industri halal di sektor makanan halal. Ekplorasi Peran Perbankan…. Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 5 No. 2 (2019) Pp. 32-17, 5(2), 32–48. https://doi.org/10.5281/wahanaislamika.v5i2.72

Tim Penyusun Ensiklopedia Al-Qur’an. (2007). Ensiklopedi Al-Qur’an Kajian Kosa Kata, Jilid III (Cet.I; t.t. Lentera Hati/Pusat Studi Al-Qur’an/Yayasan Paguyuban.

W.J.S. Poerwadarminta. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Yanggo, H. T. (2013). Makanan dan Minuman dalam Perspektif Hukum Islam. Tahkim, 9, 7. file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/72-280-1-PB.pdf

Yusuf al-Qardlawi. (1994). Al-Halal wa al-Haram fi al-Islam, Cet. 15. Al-Maktab al-Islami.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-30

Cara Mengutip

Nasrudin, N., Ruhendi, A., Nursari, N., & Jamaludin, J. (2023). Quranic Interpretation Of Halal Food and Its Implementation In The Economic Development Of Sharia. ISLAMICA, 7(1), 1–9. https://doi.org/10.59908/islamica.v7i1.72

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.