Manajemen Layanan Mutu Akademik Dalam Meningkatkan Daya Saing Lulusan Pada STAI Di Jawa Barat

Penulis

  • Rusmadi STAI Siliwangi Bandung

Kata Kunci:

Management, academic quality services, competitiveness of graduates

Abstrak

The background of this research is the competition for quality and quantity among institution of higher education which has been very competitive in recent decades, encouraging universities to remain of high quality, both in the individuals’ sight within internal environment and by external people outside. The purpose of this study is to describe the Planning, Implementation, Evaluation, Obstacles and Solutions for solving academic quality service problems in improving the competitiveness of graduates at STAI in West Java. The main theory in this study is based on six value systems, management and TQM. This study applies a qualitative approach toward the case study method. The Efforts in improving the quality of STAI's academic services can be seen from the quality of higher education academic planning by taking strategic steps including forming teams, collecting data (diagnosis), formulating strategic plans (laying philosophical basis, formulating vision and mission, formulating goals and values, analyzing the situation, formulating of strategic policies, formulating of long-term development plans, formulating of financing strategies, and formulating of strategic controls), discussion, and socialization. Establishment of organizations / work units assigned to carry out, evaluate, and improve the implementation of academic quality. Then it is followed by the placement of personnel who are qualified and capable to carry out the task. The unit or institution / body formed will then formulate quality documents. The evaluation used to improve the quality of STAI is the internal quality evaluation of university. The efforts to improve quality focus on programs such as improving lecturer qualifications, structuring evaluations and accreditation. In terms of improving the quality of planning and budgeting, in addition to making improvements such as self-evaluation standards, it also includes evaluating learning outcomes, and conducting socialization.

Referensi

Anwar,I. (2004), Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Abdul Zahir dan Saddang Saputra, 2013. Jurnal tentang Analisis kualitas layanan akademik UNCP. Jakarta.

Abbas, S. (2008), Manajemen Perguruan Tinggi, Jakarta: Kencana.

Ahmadi, (2005), Ideologi Pendidikan Islam, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (1991), Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Arifin, M (2006), Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta: PT. Golden Trayon Press.

Danim S. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Depdikbud, 1991. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Garis –garis Besar Program Pendidikan dan Keahlian. Depdikbud: Jakarta.

Depdiknas. (2000), Manajemen Sekolah, Jakarta.

Depdiknas. (2003), Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.

Dryden, Gordon dan Vos Jeannete, (2003), Revolusi Cara Belajar, Bandung: Mizan Media Utama.

Boediono. (1998), Dampak Krisis Ekonomi dan Moneter terhadap Pendidikan, Jakarta: PPST-UI.

Fattah, Nanang,(1999), Landasan Manajemen Pendidikan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

________. (2000), Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Andira.

_________. (2002), Ekonomi dan Pendanaan Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

________ (1998), Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hardjosoedarmo, Soewarso. 2004. Total Quality Management. Penerbit Andi : Yogyakarta.

Hajanto. (2005), Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Hasibuan, M. (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2005), Kurikulum dan Pembelajaran, Bandung, Sinar Baru Al-Gesindo.

Haludi, K dan abdirrohim. 2007. Integrasi Budi Pekerti dalam Pendidikan Agama Islam. Solo: Tiga Serangkai.

Hanif, A. (2008), Manajemen Penjaminan Perguruan Tinggi di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara.

Imam Machali dan Adhi Setiyawan 2010. (ed), Antologi Kependidikan Islam, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah.

Iskandar. (2008), Metodolodi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kualitatif dan Kuantitatif), Jakarta: Gaung Persada Press.

Indrajat, E. (2006), Manajemen Perguruan Tinggi, Yogyakarta, Andi.

Jones. (1985), School Finance The Distribution Of Education’s, Amacon, New York.

Levin. (1991), Effectife Scholl in Developing Countries, Human Resourches, The World Bank.

Lincoln. dan Guba, (1990), Naturalistic Inquiry, Beverly Hills: SAGE Publications.

Milles. (1992), Analisis Data Kualitatif, Jakarta: UI Press.

Moleong,L. J. (1996) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muqodim, (2006) Manajemen Perubahan Di Perguruan Tinggi, Yogyakarta: Ekonosia.

Mulyasa, E. (2007), Sertifikasi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasana, D. (2012), Pendidikan Bermutu Dan Berdaya Saing, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution M. N. M. Sc,. (2001). Manajemen Mutu Terpadu Total Quality Management, Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta

Oemar hamalik 2007. Manajemen pengembangan kurikulum. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Samana. (1994). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.

Sanusi, A. (2009), Spiral Dynamis, Bandung: Nusantara Education Review.

Sudjana, N. (2001) Proses belajar mengajar, Bandung, Al-Gesindo.

Nazir, M. (2006), Penelitian Kualitatif, Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution. (2002) Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsito.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.

Pidarta, M. (2000), Landasan Kependidikan, Jakarta: Erlangga.

Purwanto,N. (1995), Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sagala, S. (2005), Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Sallis, E. (1193), Total Quality Management, Kogan Page Ltd, London.

_______ (2006), Total Quality Management, Kogan Page Ltd, London.

Sam, T. (2005), Kebijakan Pendidikan Era Otda, Jakarta: Raja Grafindo.

Sergovani (2005), Organization, behavior, process, London, Kogan Page.

Siagian, S. (2000), Manajemen Abad 21, Jakarta: Bumi Aksara.

Stoner, JAF. (1997), Manajement, Jakarta: Indeks

Sudarwan, D. (2002), Inovasi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. (2005) Metode Penelitian Administrasi, Bandung Alfabeta.

Sukmadinata, N. (2006), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suparno, Paul. (2008). Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Syafaruddin. ( 2002), Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo.

Tampubolon, Daulat. P. 2001. Perguruan Tinggi Bermutu (Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad Ke-21). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tilaar, HAR. (2002), Pendidikan Hanya Dimiliki Oleh Pemerintah DenganBirokrasinya, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Bandung.

Thomas. (2000), Tipe Skema Klasifikasi dalam Anggaran, Trigenda. Bandung.

Fandi Tjiptono, (2001), Kualitas jjasa : Pengkuran, Keterbatasan dan Implikasi Manajerial, majalah Manajemen Usahawan Indonesia No. 03 Maret, 2001, Jakarta.

Tafsir A, Pendidikan Agama dalam Keluarga, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2001.

Umiarso dan Imam Gojali, (2011). Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi Pendidikan; ‘menjual’ mutu pendidikan dengan pendekatan quality control bagi pelaku lembaga pendidikan, Yogyakarta: Ircisod.

Usman, H. (2006), Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara.

Wibisono, D. (2006), Manajemen Kinerja, Jakarta: Erlangga.

Zakiah Daradjad, (1995), Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta : Bumi Aksara.

Unduhan

Diterbitkan

2020-06-30

Cara Mengutip

Rusmadi. (2020). Manajemen Layanan Mutu Akademik Dalam Meningkatkan Daya Saing Lulusan Pada STAI Di Jawa Barat. ISLAMICA, 5(1), 26–37. Diambil dari https://journal.stai-siliwangi.ac.id/index.php/islamica/article/view/13

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.