Metodologi Memahami Ajaran Islam yang Benar Menuju Masyarakat Madani
DOI:
https://doi.org/10.59908/islamica.v8i1.127Kata Kunci:
ajaran islam, masyarakat madani, metodologi islam, pemikiran islam, peradaban islam.Abstrak
Memahami ajaran Islam dengan benar merupakan kunci dalam membangun Masyarakat Madani yang berlandaskan keadilan dan etika. Saat ini terdapat kesenjangan antara realita keberagamaan masyarakat dengan tujuan ideal beragama. Hal ini didasarkan terhadap metode memahami ajaran agama secara parsial. Mengatasi hal tersebut, diperlukan metodologi yang tepat dalam memahami ajaran Islam secara holistik (kaffah). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metodologi dalam memahami Islam secara komprehensif serta implikasinya terhadap pembangunan masyarakat yang beradab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur dan analisis komparatif terhadap pemikiran Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode memahami ajaran agama yang holistik dan komprehensif dengan memadukan berbagai metode dan pendekatan, seperti menggabungkan metode naqli (tradisional-tekstual); metode aqli (rasional-kontekstual), dan metode kasyaf (mistis-imani), akan menghasilkan semangat sikap tasamuh (toleransi), dan prinsip demokrasi serta terjaganya proporsional sikap eksklusif dan inklusif akan menjauhkan sikap kesombongan teologis, yang menganggap kebenaran mutlak hanya miliki dirinya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam merumuskan kerangka metodologi sistematis yang relevan dengan tantangan zaman. Adapun kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi prinsip Islam klasik dengan perspektif epistemologi modern guna memperkuat harmoni sosial.
Referensi
Al-Attas, S. N. (2019). Islamic Knowledge and Civilization: An Epistemological Perspective. Jurnal Filsafat Islam, 7(3), 201–218. https://doi.org/10.2345/jfi.v7i3.234
Al-Qaradawi, Y. (2022). Islamic Governance in the Modern World: Challenges and Opportunities. Jurnal Politik Islam, 16(2), 90–105. https://doi.org/10.1123/jpi.v16i2.112
Arifin, Z. (2017). Konsep Pendidikan Islam Menuju Pembentukan Civil Society. Almufida: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, II(1), 119–137. https://doi.org/10.46576/almufida.v2i1.87
Astuti, N. (2018). Peran Umat Islam Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 11(2), 87–99. https://doi.org/10.21009/jimd.v11i2.6262
Astuti, R. (2018). Piagam Madinah sebagai Landasan Konsep Masyarakat Berkeadilan dalam Islam. Jurnal Hukum Islam, 10(1), 45–60. https://doi.org/10.5678/jhi.v10i1.567
Asy’ari, M. (2023). Integrasi Maqashid Syariah dalam Masyarakat Madani Berkeadilan. Jurnal Studi Hukum Islam, 12(1), 33–50. https://doi.org/10.4567/jshi.v12i1.456
Fadl, K. A. El. (2021). Islamic Jurisprudence and Modern Challenges. Islamic Law Journal, 25(3), 210–225. https://doi.org/10.9876/ilj.v25i3.987
Khaldun, I. (2021). Social Theories in Islamic Civilization. Jurnal Sejarah Islam, 19(1), 55–72. https://doi.org/10.6789/jsi.v19i1.678
Khosiah, N., Fadilah, Y., Setiowati, J., & Islamiah, I. (2022). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Religius Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Al Ibtidaiyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3(2), 84–96. https://doi.org/10.46773/Ibtidaiyah.V3i2.432
Lazarus, A. (2024). Globalisasi dan Tantangan Pemahaman Islam di Era Digital. Jurnal Pemikiran Islam, 20(1), 87–102. https://doi.org/10.8910/jpi.v20i1.891
Lazarus, L. (2024). Pengaruh Teknologi dan Globalisasi Terhadap Sistem Hukum dan Identitas Sosial Masyarakat. Media Hukum Indonesia (MHI), 2(2), 398–404. https://doi.org/10.5281/zenodo.11782822
Nasrudin, N. (2021). Kontribusi Ekonomi Syariah Dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia Di Masa Pandemi Covid-19. Asy-Syari’ah, 23(2), 320. https://doi.org/10.15575/as.v23i2.15552
Nasution, S. (2020). Radikalisme dan Liberalisme dalam Studi Keislaman Kontemporer. Jurnal Keislaman, 18(2), 145–160. https://doi.org/10.6789/jk.v18i2.678
Puspitasari, N., Relistian. R, L., & Yusuf, R. (2022). Peran Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik. Atta’dib Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 57–68. https://doi.org/10.30863/attadib.v3i1.2565
Rahman, F. (2018). The Role of Education in Building Islamic Civilization. Islamic Education Review, 14(2), 67–80. https://doi.org/10.3456/ier.v14i2.345
Ramdhani, S., Yuliastri, N. A., Sari, S. D., & Hasriah, S. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter melalui Kegiatan Storytelling dengan Menggunakan Cerita Rakyat Sasak pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 153. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.108
Soenarjo. (2019). Al-Qur’an dan Terjemahannya, Edisi Penyempurna. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Tualeka, M. W. N. (2023). Kehidupan Berbangsa dengan Prinsip Moderasi. Al-Hikmah: Jurnal Studi Agama-Agama, 9(1), 62–72. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Ah
Usa, A., Yusuf, M., & Mardan, M. (2024). Masyarakat Madani Menurut Al-Quran. Al-Mustafid: Journal of Quran and Hadith Studies, 3(1), 43–60. https://doi.org/10.30984/mustafid.v3i1.846
Zidny, M. I. (2022). Prinsip Dasar Agama Islam. PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA. https://qotrunnada-depok.ponpes.id/read/151/prinsip-dasar-agama-islam
Zulkarnaini, Z. (2023). Ragam Metodologi Memahami Al-Qur’an: Cara Baru Mendekati Ayat Tuhan. Lentera: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 5(1), 1–20. https://doi.org/10.32505/lentera.v5i1.5454
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Yudi Kuswandi, Dedah Jubaedah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.